Hallo, Happymoms!
Menentukan kapan anak masuk sekolah seringkali membuat galau para ibu. Tidak hanya perkara bilangan usia, tetapi lebih penting lagi adalah pertimbangan sejauh mana anak siap untuk memasuki dunia sekolah. Apalagi sekolah dasar, di mana terjadi masa peralihan dari masa anak usia dini kepada masa anak-anak. Pertimbangan apa saja yang harus digunakan untuk menentukan kapan anak masuk sekolah dasar? Kita obrolin bersama, yuk!
Kenapa usia Tujuh Tahun?
Kalau saya ditanya kapan anak-anak saya masuk SD, saya jawab sebelum usia tujuh tahun. Karena usia mereka memang nanggung kalau dihitung sampai bulan Juni sebagai awal tahun ajaran. Namun pada prinsipnya saya sepakat dengan tidak memasukkan anak ke Sekolah Dasar pada usia yang masih sangat muda (enam atau di bawah enam tahun).
Kenapa ?
Karena pada usia tujuh tahun, anak dianggap paling siap secara fisik maupun psikis. Anak (rata-rata) sudah cukup matang dan siap untuk mengikuti dan menerima pelajaran yang lebih kompleks dibandingkan di Taman Kanak-Kanak (TK) yang aktivitas belajarnya masih dikemas dengan bermain.
Kematangan anak dalam kaitannya dengan pembelajaran di sekolah adalah sebagai kemampuan/kesanggupan, atau kesiapan fisik dan psikis anak atau masa pekanya anak untuk menerima dan mengikuti pelajaran di sekolah.
Kematangan pada diri anak dapat dilihat dari perhatian atau fokus anak, lamanya perhatian berlangsung dan kemajuan anak dalam menerima pelajaran.
Memasuki usia tujuh tahun, secara fisik motorik anak-anak sudah lebih mampu untuk duduk tenang dalam waktu yang lebih lama, anak sudah terampil dalam memegang pensil dan menulis. Sementara untuk usia di bawah enam tahun fokus anak masih lebih banyak ke bermain karena untuk mengeksplor perkembangan fisik dan motorik kasarnya.
Dalam teori perkembangan, anak sudah mulai bisa berkonsentrasi dengan baik adalah usia diatas 6 tahun. Semakin bertambah usianya, kemampuan konsentrasi akan meningkat, selain itu anak juga semakin mampu memilah-milah materi mana yang harus diperhatikan dan materi mana yang harus diabaikan.
Rentang konsentrasi untuk usia sekolah biasanya sekitar 30-45 menit. Hal ini dapat dilihat dari konsentrasi cukup tinggi pada anak yang terlibat dalam aktivitas yang dilakukannya, karena mereka sudah memiliki semangat berkompetisi yang tinggi dan rasa ingin tahu yang besar.
Anak yang terlalu dini masuk SD masih bermasalah khususnya di kelas satu, karena ia belum siap untuk belajar fokus, karena ia masih sedang mengembangkan keterampilan geraknya. Akibatnya dia akan sulit berkonsentrasi, meskipun secara kemampuan intelektualnya dia sudah cukup mampu menyelesaikan soal-soal yang disediakan.
Saat ini rerata anak masuk SD usia tujuh tahun, karena aturan dari Dinas Pendidikan demikian. Namun di beberapa sekolah swasta, usia anak kurang dari tujuh tahun bisa diterima asalkan memenuhi persyaratan yang lainnya.
Pertimbangan Orang Tua memasukkan anak ke Sekolah Dasar
Ada beberapa hal yang bisa diamati oleh orang tua untuk memastikan apakah anak sudah siap masuk ke SD atau belum. Di antaranya :
1. Kemandirian
Anak sudah cukup mandiri untuk mengurus keperluannya sendiri. Terutama sekali untuk masalah kebersihan diri (cuci tangan, buang air kecil/besar). Selain itu anak juga sudah memahami hak milik, mana barang yang miliknya dan mana yang bukan. Anak sudah pula mampu bertanggung jawab atas barang-barang miliknya sendiri. Tugas yang diberikan pun sudah mampu diselesaikan dengan tuntas.
2. Kesiapan Belajar
Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bahwa kematangan atau kesiapan belajar menjadi sangat penting untuk kelancaran belajar anak. Anak yang sudah matang dan siap belajar akan bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Biasanya anak sudah mampu membaca, menghitung, dan memahami konsep dengan lebih baik.
3. Kematangan Emosi
Kematangan emosi anak akan menunjang ketrampilan sosial anak. Jika anak sudah mampu memahami emosi yang dirasakannya, mampu ekspresikan emosinya dengan tepat, anak tidak akan mengalami banyak hambatan dalam bersosialisasi. Sedangkan anak yang kurang mampu mengekspresikan emosinya, berpeluang lebih besar mengalami tantrum. Kematangan emosi juga membantu anak dalam berinteraksi dengan temannya, bekerja sama, bahkan dalam mengatasi masalah dengan teman.
Tugas yang lebih kompleks dan juga lebih banyak dapat memicu stres pada anak. Konflik dengan teman juga dapat membuat emosi anak buruk dan berujung pada mogok sekolah. Nah, jika anak sudah matang secara emosi, anak akan lebih mampu bertahan dari stres, mau didorong untuk menyelesaikan masalah dengan temannya sehingga anak bisa keluar dari situasi yang tidak diinginkan tersebut.
4. Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik tentu sangat membantu kelancaran proses belajar. Anak sudah mampu memahami apa yang disampaikan oleh guru, anak pun akan mampu menyampaikan pendapat, keinginan dan ide-nya dengan lebih baik. Kemampuan komunikasi yang baik, juga akan membantu interaksi anak dengan teman atau guru menjadi lebih baik pula.
Bijak dalam Menentukan
Kebanyakan orang tua merasa anaknya sudah siap masuk SD saat sudah mampu membaca, menulis dan berhitung. Padahal di SD tidak hanya itu yang dibutuhkan. Justru pemahaman terhadap konsep yang lebih dibutuhkan. Anak tidak sekedar bisa membaca dan menulis tapi mampu memahami bacaan dan tulisan. Anak tidak hanya mampu berhitung namun lebih ke bagaimana berhitung dengan konsep.
Lalu mari kita pastikan kembali bahwa anak-anak memang sudah matang dan siap secara mental, sebelum masuk ke SD. Karena suasana belajar dan tuntutan yang berbeda seringkali membuat anak stres dan jenuh sehingga mereka tidak lagi enjoy dengan sekolahnya.
Beberapa kasus yang sering saya temui pada anak yang masuk SD terlalu dini adalah pada awalnya mereka terlihat baik secara akademik, mampu mengikuti pelajaran dan kegiatan di sekolah tanpa masalah bahkan berprestasi di kelas. Namun mereka mengalami masa "down" saat di kelas besar. Motivasi mereka turun, mereka mengalami kelelahan psikologis dan akibatnya menurun pula prestasi akademiknya.
Maka sebagai orang tua kita harus benar-benar bijak dalam menentukan kapan anak kita mulai masuk sekolah, usia berapa mereka telah siap untuk belajar di sekolah dasar, agar anak tidak hanya bisa mengikuti pelajaran dengan baik tapi juga bisa menikmati sekolahnya dengan bahagia.
Sumber referensi :
http://training.ppsdm.com/?p=291
http://sopyan-budiyanto.blogspot.co.id/2012/01/kematangan-dan-kesiapan-dalam-belajar.html?m=1
Setuju sekali nih kak, jangan buru-buru memasukkan anak ke sekolah dasar, karena memang harus disiapkan dulu ya mentalnya. 7 tahun adalah usia yang pas ya, dimana masa sadar anak sdh mulai terbentuk sempurna di usia ini.
ReplyDeleteBetul sekali. Anak juga sudah lebih matang secara psikologis dan mandiri.
DeleteAnakku masih jauh untuk usia sekolah, tapi baca tulisan ini jadi bekal aku juga buat mempersiapkan anakku sekolah nanti. Menurut peraturan pemerintah juga sekarang emang anak yang mau masuk sekolah juga harus udah 7 tahun ya mba? Anak 7 tahun udah siap secara fisik dan psikis. Lebih mudah diarahkannya juga ya mbak.
ReplyDeleteKalau swasta belum genap 7 tahun bisa, Mom. Anak saya rerata 6,5 tahun karena nanggung bulan lahirnya. Mulai banyak diberikan stimulasi yang tepat saja, Mom, agar ketika masuk usia sekolah anak sudah benar-benar siap
DeleteBiasanya yang jadi masalah ini kalo anak lahirnya setelah bulan Juni, mau dimasukin ke SD usianya belum genap 7 tahun, tapi kalo dimasukin tahun depan juga kasian tua sendiri di kelasnya ya... Tapi kalo dilihat dari ulasan ini, kayaknya lebih baik dimasukkan SD di tahun berikutnya ya, jadi anak sudah lebih siap dan mantap buat sekolah. Kecuali sekolah swasta dan memang anak sudah mampu secara psikis-fisik meski belum genap 7 tahun...
ReplyDeleteBetul, Mom. Dengan stimulasi yang tepat anak biasanya sudah menunjukkan kesiapan memasuki sekolah dasar sejak usia 6 tahun. Anak-anak saya juga 7 tahun kurang dikit saat masuk SD.
Deleteternyata ada alasannya ya mengapa anak harus masuk sekolah dasar diumur 7 tahun, dan orang tua juga harus bijak saat ingin memasukkan anak ke sekolah dasar.
ReplyDeleteBetul sekali. Orang tua yang paling paham tentang kondisi, kemampuan dan kesiapan anak. Semua harus dipersiapkan juga jauh-jauh hari sebelumnya..
DeleteIya sih mbak, kalau kurang cukup usianya anak jadi kurang bersemangat atau siap buat belajar. Saya dulu masuk SD belum genap 6 tahun, itu aja ngerasa saya nggak pinter karena mayan lambat paham materi. Setelah lulus ternyata karena beda usia sama temen lain yang usianya 7 tahunan saat itu.
ReplyDeleteWah, mengalami sendiri ya, Mbak. Betul kesiapan mental memang utama. Agar anak bisa enjoy dengan sekolahnya
DeleteBener banget nih semua uraiannya. Based on pengalamanku punya anak yg masuk SD tahun pelajaran ini memang harus observasi bgt kesiapan anak. Karena SD jaman skg beda dari jaman dulu. Si kakak pelajarannya sudah complicated, bahkan bahasa inggris arab jawa sudah ada di kelas 1. Belum lagi yang full day school musti bgt dilatih keandiriannya :)
ReplyDeleteBetul, Mom. Orang tua harus tahu tentang kondisi anak dan harus dipersiapkan juga sejak jauh-jauh hari.
DeleteMenarik sekali apalagi buat saya yang mau masukin anak di usia 7 tahun
ReplyDeleteSemoga bermanfaat, umma
DeleteDulu pas daftarin anak pertama ke SD usianya kurang dari 7 tahun, terus sekolahnya menolak dan menyuruh kembali lagi tahun depannya kalau anaknya sudah genap usianya 7 tahun. Sekarang jadi tambah paham kenapa harus 7 tahun, biar anak lebih siap ya dengan segala sesuatunya di dunia sekolah dasar
ReplyDeleteSepakat nih, anak yang belum mandiri dan belum bisa berkomunikasi dengna baik, levih mudah tantrum sehingga dapat mengganggu proses belajar anak-anak
ReplyDeleteUsia 7 tahun secara fase perkembangan kognitifnya memasuki fase operasional kongkrit. Anak dianggap bisa memahami hal2 abstrak secara terprosedural.
ReplyDeleteSelain itu fase perkembangan motoriknya juga dianggap sudah oke. Seneng deh ada rdukasi macam gini mbak lagi dibutuhin para ortu nih
Setuju, kesiapan anak skolah bukan hanya sekadar dari bisa calistung aja. Kesiapan psikis lebih utama. Aku pun tim yg g buru2 masukin anak skolah, memilih SD pun cari yg ga sekadar fokus di akademis
ReplyDeleteAlhamdulillah bearti anakku pas ini nanti jatah masuk SD umur 7 tahun. Sempet worried dan bingung juga awale, karena belum mudeng juga umur berapa yang pas buat anal nasıl SD alhamdulillah sudah terjawab
ReplyDeleteTernyata memang ada teori nya mengapa anak masuk SD di usia 7 tahun. Banyak orang tua yang memaksakan anak untuk masuk SD di usia lebih muda
ReplyDeleteAnakku yang pertama dulu, masuk SD umur 6 tahun. Duh... banyak banget dramanya. Untung endingnya happy.... Emang bener sih, kesiapan si kecil ke sekolah tuh penting banget
ReplyDeletesaya termasuk ibu galau yg lihat perkembagan anak..banyak yang bilang kalo masukkan aja ke sekolah tapi saya belum sanggup dan semakin yakin setelah baca artikel mba iis..makasii mbaa
ReplyDelete