Hallo, Happymoms!
Apa kabar, nih? Nggak lagi pusing karena bulan-bulan ini banyak banget pengeluarannya kan, Moms? Acara kenaikan kelas, daftar ulang, beli seragam dan perkap sekolah baru, belum lagi anggaran untuk liburan. Subhanallah. Tenang, Moms ... dirimu tak sendirian, ada kami yang juga mengalaminya, hehe. Meski begitu, kasian juga ya kalau anak-anak tidak ada aktivitas selama liburan sekolah. Nah, berikut ini rekomendasi aktivitas untuk anak selama liburan sekolah yang low budget tapi tetap seru. Yuk, cobain!
Libur Sekolah Waktu untuk Menguatkan Kedekatan dengan Anak
Saat liburan sekolah menjadi momen yang paling dinantikan oleh anak-anak. Selain karena mereka bisa bebas dari aktivitas belajar di sekolah yang rutin mereka lakukan, mereka juga bisa menghabiskan banyak waktu di rumah bersama keluarga
"Simpanlah tas dan bukumu ... Hilangkan keluh kesahmu, Libur telah tiba, hore ... hore!"
Momen liburan sekolah juga sangat berharga lho, Moms untuk proses parenting kita. Orang tua bisa mempunyai lebih banyak waktu untuk membangun kedekatan dan kelekatan dengan anak-anak. Biasanya seluruh anggota keluarga hetic mempersiapkan diri di pagi hari, untuk ke sekolah dan bekerja. Lalu dari pagi hingga siang/sore anak-anak tidak akan bertemu dengan ayah atau bahkan ayah dan ibunya. Saat malam, orang tua berada di rumah, anak-anak sudah capek, ngantuk dan bobok. Sangat terbatas waktu untuk bisa ngobrol apalagi main bersama.
Maka manfaatkan waktu liburan ini dengan sebaik mungkin ya, Moms. Jika pun kita masih harus bekerja, setidaknya kita bisa membersamai anak-anak lebih lama sebelum dan sepulang bekerja. Luangkan waktu untuk ngobrol dan melakukan aktivitas bersama dengan anak-anak.
Libur Sekolah Kenangan Berkesan untuk Anak
Liburan sekolah menjadi momen tak terlupakan bagi anak-anak. Bukan hanya karena ada tugas dari guru untuk menuliskan pengalaman liburan sekolah saja. Tetapi aktivitas bersama keluarga menjadi kenangan yang sangat berkesan dalam memori anak-anak. Mereka akan terus mengingat serunya ketika berlibur ke mana, melakukan apa saja, bahkan detail keseruannya akan terus mereka ingat.
Saya pernah mendengar seorang praktisi parenting mengatakan bahwa ajaklah anak-anak bepergian bersama saat masih kecil karena itu akan menjadi kenangan indah bagi mereka. Benar memang. Saat memasuki masa remaja, anak-anak sudah mulai enggan diajak jalan bareng orang tua dan keluarga. Karena dunia mereka telah beralih ke teman sebaya.
Maka, mari kita ukir kenangan terindah bersama anak-anak, Moms. Selagi mereka masih mau, dan mumpung ada waktu yang pas, liburan sekolah.
Rekomendasi Aktivitas Liburan Keluarga yang Low Budget
Mengisi liburan sekolah sebenarnya tidak harus bepergian jauh untuk mengunjungi tempat-tempat wisata tertentu. Atau melakukan aktivitas liburan yang memerlukan biaya besar. Bagi saya pribadi, liburan sekolah intinya adalah berkumpul bersama keluarga dan melakukan aktivitas bersama. Apa aktivitasnya dan di mana dilakukan itu menjadi urusan berikutnya. Mommies sepakat gak?
Namun tidak dipungkiri seringkali kita ingin merasakan suasana yang berbeda dari biasanya. Maka kita memilih aktivitas lain yang lebih seru atau mengunjungi beberapa tempat yang tidak bisa dilakukan saat hari masuk sekolah. Wajar, sih. Saya dan keluarga pun demikian. Tetapi ada kalanya keadaan tidak memungkinkan untuk melakukan semua hal itu. Entah karena sakit, dana yang terbatas atau aktivitas orang tua yang tidak bisa ditinggalkan.
Nah, ini ada beberapa alternatif aktivitas yang Mommies dan keluarga bisa lakukan untuk mengisi liburan bersama anak-anak.
1. Berenang
Anak siapa sih yang nggak suka berenang? Sepertinya semua anak akan suka, ya. Meskipun belum tentu bisa berenang dengan baik, aktivitas bermain air ini sudah pasti jadi favorit anak-anak. Demikian pula anak-anak saya.
Berenang selalu masuk dalam list kegiatan saat libur sekolah. Bersyukur kami tinggal di sekitaran lokasi pemandian yang berasal dari sumber mata air alami. Jadi kami punya banyak alternatif pilihan kolam renang/water park, yang segar (non kaporit), dengan harga tiket masuk terjangkau.
Selain mempertimbangkan harga tiket, Happymoms juga bisa memilih lokasi yang berenang yang menyediakan banyak pilihan kedalaman kolam, sehingga anak bisa menyesuaikan dengan tinggi badannya. Hal ini bisa menghemat biaya sewa ban pelampung. Selain itu pilihlah lokasi yang mengijinkan pengunjung membawa makanan dari luar. Tentu ini akan menghemat budget juga, kan Moms. Minimal kita bisa bawa makanan ringan/cemilan dan minum dari rumah.
2. Hunting Buku Bekas
Momen beli buku baru biasanya juga menjadi saat yang ditunggu oleh anak-anak. Mereka anak mendapatkan buku-buku incaran mereka selama ini. Tentu saja ini butuh budget tersendiri, yang nggak sedikit juga ya, Moms. Tapi kita juga tidak ingin melewatkan antusiasme anak-anak untuk membaca pastinya. Jadi bagaimana?
Saatnya Happymoms mengajak anak-anak untuk hunting buku di bazar/pasar buku bekas. Berdasarkan pengalaman saya, meskipun disebut buku bekas, tapi kondisinya masih cukup bagus, lho, Moms. Dan kalau kita beruntung, kita bisa mendapatkan buku baru, yang masih tersegel, dengan harga murah meriah.
Anak-anak saya sangat menikmati ketika kami ke pasar buku loak, dekat aloon-aloon kota Solo. Seru sekali mereka hunting buku atau majalah yang sesuai minat mereka. Bahkan mereka bisa mendapatkan komik-komik lawas yang sudah tidak lagi ada di toko buku. Dan pastinya bisa mendapatkan buku lebih banyak daripada ketika beli di toko buku. Anak happy, budget liburan tetap terkendali, hehe.
Di kota Mommies juga ada, pasar buku loak atau buku bekas? Yuk, segera agendakan ke sana bersama anak-anak di liburan sekolah ini!
3. Bersepeda
Aktivitas ini sepertinya sederhana saja atau bahkan sepele. Tetapi sangat layak kita masukkan dalam list aktivitas liburan sekolah anak. Happymoms bisa memilih untuk bersepeda di lingkungan sekitar rumah atau di lokasi car free day pada hari Minggu.
Karena sebenarnya ada banyak sekali manfaat yang bisa dapatkan. Yang pertama tentu saja, low budget, kan? Jelas kita tidak memerlukan biaya transportasi dan akomodasi. Kedua, anak-anak, terutama di usia Sekolah Dasar, masih sangat menikmati kegiatan bersepeda. Apalagi bersama dengan kedua orang tua, pasti mereka akan merasa senang sekali.
Orang tua bisa sambil menjelaskan hal-hal yang ditemui sepanjang jalan. Berhenti sebentar untuk menunjukkan tanaman atau hewan yang menarik. Mampir ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi anak-anak, misalnya. Anak-anak jadi lebih mengenal lingkungan di sekitar rumahnya. Atau saat bersepeda di event CFD, anak-anak bisa sekalian mengenal produk-produk lokal daerahnya. Selain itu semua, tentu saja kita mendapatkan manfaat kesehatan dari bersepeda.
4. Cooking Time
Aktivitas liburan yang seru juga bisa kita lakukan di rumah saja. Yaitu dengan membuat acara "cooking time". Memasak bersama, membuat cemilan favorit anak-anak, akan menjadi aktivitas menyenangkan dan berkesan.
Semenjak melahirkan anak keempat, saya sudah lama tidak baking, membuat roti kesukaan anak-anak. Biasanya anak-anak memang membantu saat membentuk adonan atau memberikan topping. Dan ternyata itu membuat mereka kangen. Anak-anak beberapa kali menanyakan kapan kami akan membuat roti bersama lagi.
Jika belum pernah mencoba cooking time dengan anak-anak, Happymoms bisa mencari resep yang mudah dan sederhana cara membuatnya. Disesuaikan saja dengan usia anak-anak agar mereka bisa terlibat dalam membuatnya. Aneka roti manis atau pizza, jadi pilihan favorit anak-anak saya. Pernah juga kami membuat kue kering yang simpel seperti kue coco chip.
Cooking time tidak hanya seru untuk mengisi waktu liburan sekolah. Anak juga belajar bekerja sama, sabar dan teliti dalam melakukan suatu pekerjaan. Anak juga lebih bisa menghargai makanan karena merasakan sendiri bagaimana proses membuatnya. Bagaimana, Moms ... berminat mencoba?
5. Naik Bus Trans Kota atau KRL
Keseharian anak-anak saat ini, pergi dan pulang sekolah dianter jemput oleh orang tua. Sangat jarang anak-anak naik kendaraan umum. Bisa jadi karena rute sekolah memang tidak dilewati oleh kendaraan umum. Atau lebih karena anak-anak masih terlalu kecil, jadi orang tua khawatir jika harus melepas anak-anak pergi sendiri. Apalagi saat ini kasus penculikan dan pelecehan anak juga makin marak ya, Moms. Duh, ngeri juga jadinya.
Nah, tidak ada salahnya Happymoms mengajak anak-anak naik kendaraan umum, mumpung sedang libur sekolah. Hal ini akan memberikan pengalaman baru bagi anak-anak. Saat ini sudah banyak fasilitas angkutan umum yang nyaman untuk anak-anak. Seperti bus trans kota atau ketera api rel listrik.
Tempat tinggal kami, yang berbatasan dengan kota Solo, dilewati beberapa jalur Bus Batik Solo Trans menuju ke Bandara Adi Soemarmo. Selain busnya nyaman, tarifnya juga sangat terjangkau. Tarif normal Batik Solo Trans hanya Rp. 3.700,- per orang dengan cara pembayaran non tunai. Bisa menggunakan kartu Teman Bus, QRIS atau e-money.
Menikmati pemandangan kota sepanjang perjalanan, akan menjadi pengalaman seru dan berkesan untuk anak-anak. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk ngobrol banyak hal dengan anak-anak. Kita bisa ikut berkeliling sepanjang rute bus dan kembali lagi, atau turun di suatu tempat untuk sekedar jalan-jalan atau jajan. Setelahnya naik lagi untuk pulang. Armada bus trans kota biasanya lewat setiap 15 menit sekali. Sangat fleksibel, ya untuk kita mengatur waktu perjalanannya.
Jika Happymoms mempunyai waktu yang lebih longgar, bisa ajak anak-anak untuk naik Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line. Sama halnya dengan bus trans kota, KRL juga melayani rute pendek antar kota. Pengalaman saya, keluarga kami menggunakan KRL dari Solo ke Jogja. Kami berangkat pagi dan kembali lagi sore hari. Di Jogja kami jalan-jalan dan nongkrong di sekitaran Malioboro.
Tarif KRL juga sangat terjangkau. KRL Solo-Jogja hanya Rp.8.000,- per orang. Pembelian tiket secara atau bisa menggunakan kartu KRL. Hanya saja kita harus siap berdiri, karena biasanya saat libur sekolah, KRL penuh dengan rombongan orang tua dan anak-anak. Tujuannya sama, memberikan pengalaman naik kereta dan jalan-jalan.
Oh ya, Moms ... Jangan lupa siapkan bekal jika ingin menghemat budget ya. Jadi tidak harus selalu jajan untuk membeli makanan dan minuman. Usahakan juga sudah membuat kesepakatan dengan anak-anak sebelum keberangkatan. Apa saja yang boleh anak-anak lakukan atau minta. Sesuai dengan budget liburan keluarga Mommies, ya.
Liburan Seru Tidak Harus Mahal
Mengisi liburan sekolah dengan aktivitas bersama keluarga tentu akan memberikan suasana baru bagi anak-anak. Melepaskan mereka dari rutinitas belajar dan memberikan semangat baru untuk nanti kembali ke sekolah dengan tantangan yang lebih (karena sudah naik kelas). Kedekatan dan kehangatan keluarga juga akan semakin terjalin erat.
Tidak melulu tergantung pada acara liburan yang mewah, perjalanan jauh dan menghabiskan banyak biaya. Tapi lebih kepada bagaimana orang tua bisa membangun suasana kebersamaan dengan anak-anak. Menghabiskan waktu, ngobrol, melakukan kegiatan bersama akan lebih meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak. Dengan interaksi yang intens antar anggota keluarga, akan membuat anak merasa lebih diperhatikan, disayangi dan dihargai keberadaannya.
Yuk, Moms ... segera rencanakan aktivitas liburan berkesan dengan anak-anak. Semoga lima rekomendasi aktivitas liburan anak low budget di atas membantu ya, Moms. Liburan seru itu nggak harus mahal, kok. Setuju kan?
Happy Holiday!
💕💕
Seru nih naik KRL atau bus trans atau bus dalam kota, selain belajar menggunakan moda transportasi umum anak-anak juga suka dengan pengalaman baru yang mereka temui selama perjalanan
ReplyDeleteNaik KRL memang seru. Anak-anak saya sangat antusias. Kebetulan stasiun kereta di Garut baru dibuka lagi beberapa tahun ini. Jarak ke stasiun yang dekat tentu menjadi keuntungan. Liburan kemarin kami sekeluarga pergi ke Bandung menggunakan kereta. Dari lima hari sebelumnya, si bungsu terus-terusan membahasnya, saking antusiasnya.
ReplyDeleteSaya tertarik dengan naik KRL dan membeli buku bekas, yang inyinua menambah pengalaman juga buat anak-anak. Sayangnya di Semarang tidak ada KRL.
ReplyDeleteRekomendasi kegiatan yang diberikan benar-benar keren. Saya sendiri jika sudah punya anak, akan membawa mereka untuk olahraga dan tentunya memunculkan minat baca yang baik. Gak harus ke toko buku yang bagus, tapi bisa ke toko buku yang bekas.
ReplyDeleteLiburan kali ini saya dan keluarga mengajak si bocah berenang. Selain harganya bersahabat, kegiatan berenang memang cukup mengasikkan dan tentunya dapat menciptakan memori yang manis
ReplyDeleteJadi banyak pengeluaran ya liburan juga dan peralatan sekolah. Mensiasatinya dengan liburan yang terjangkau dan dekat-dekat rumah saja. Biasanya sih yang paling banyak dilakukan itu berenang ya. Di sekitar rumahku juga anak-anaknya kalau liburan pasti aja berenang, wkwkwk.
ReplyDeleteKalau soal tempat berenang, Garut punya banyak pilihan yang menarik. Ada dua kawasan berenang paling populer, yaitu Cipanas dan Darajat. Tiap kawasan memiliki banyak kolam renang. Air pegunungan lagi, jadi airnya hangat.
DeleteIde bagus juga ya, naik bus kota buat keliling-keliling. Kok, kemarin-kemarin aku enggak kepikiran satu kegiatan ini ya. Noted dulu
ReplyDeleteSetuju mba liburan seru ngga harus mahal. Anakku diajak renang juga udah bahagia bgt. Atau main ke alun² kota mainan disana. Heheh...
ReplyDeleteCooking time ini seru lo, secara anak-anak saya suka masak semua, kadang mereka browsing resep sendiri kemudian praktik resep yang menurutnya pas
ReplyDeletenah yang belum pernah aku lakukan sampai sekarang adalah hunting buku bekas. Mungkin aku yang nggak tahu di tempatku dimana buku bekas dijual. Kayaknya lebih banyak baju bekas hehe. Tapi liburan kemarin aku juga menerapkan liburan low budget wkwk..maklum anak tiga, kalau bepergian jauh lumayan juga ya.
ReplyDeletekenapa ya anak-anak paling senang berenang alias main air, memang seru ternyata :D
ReplyDeleteSetuju banget, liburan itu nggak harus mahal. Pernah sekali adekku curhat pengen liburan seperti temannya. Mana liburannya ke Bali, wkwk. Ku bilang "Liburan di rumah loh bisa, kan biasanya juga berenang, main sepeda, masak-masak, seru juga nggak cape jauh-jauh ke Bali." Alhamdulillah, langsung ngerti anaknya. Berenang sama sepedahan aja udah seseru itu. :)
ReplyDeleteHunting buku bekas sepertinya sudah lama sekali kami lakukan..padahal seru ya...sekarang berkunjung ke pameran pun sudah tak pernah
ReplyDeleteanak-anakku kalo pas ngumpul mereka auto request masak-masak. pada cari referensi di ig atau tiktok masakan simple jajanan kekinian gitu, ngumpulin bahan dan uprek di dapur sampe berantakan semua. kalau ada waktu minta ke perpus dan berenang juga. kenapa ga kepikiran hunting buku bekas ya? ini bisa jadi ide liburan mendatang
ReplyDeleteDari sekian tips yang disampaikan sprtinya paling seru berenang ya Mbak...
ReplyDeleteNomor 5 nampak menarik sekali mbak rekomendasinya. Ditengah gempuran transportasi online, baiknya tetap membiasakan anak-anak kita untuk naik transportasi publik. Banyak pembelajaran moral dan sosial bisa mereka dapatkan selama menaiki kendaraan umum
ReplyDeleteKalau liburan, yang banyak dilakukan di rumah adalah masak bareng, atau sekedar ke taman kota bareng aja.
ReplyDeletewaah anak-anak baru bisa diajakin cooking time nih, yang lain masih nunggu kalau mereka besar dikit
ReplyDeletetapi setuju mba kalau liburan itu gak harus mahal, yang harus dibikin mahal itu kenangannya