Tips Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Kreatif

Hai, Happymoms!

Bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan bahagia ya, Moms. Insya Allah, Aamiin. Sudah baca artikel Tips Manjadi Ibu Rumah tangga yang Bahagia, kan? Semoga semakin mudah untuk menghadirkan kebahagiaan di hati,ya. Tapi merasa bahagia dengan kondisi kita saat ini saja ternyata tidak cukup. Kita harus terus berkembang dan bertumbuh agar kita bisa semakin maksimal dalam menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga. Maka dari itu, kita akan kembali membahas seputar tips ibu rumah tangga. Kali ini kita akan bahas tips tentang menjadi ibu rumah tangga yang kreatif. Siapa yang merasa dirinya kurang atau tidak kreatif? Yuk, disimak pembahasannya sampai tuntas!

Apa Itu Kreatif?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang ibu rumah tangga yang kreatif mari kita lihat dulu apa yang dimaksud dengan kreatif.

Menurut KBBI kreatif adalah memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan. Dilansir oleh detik.com dari Pengelolaan Pembelajaran Teoretis dan Praktis oleh Saifuddin, M.Ag, kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru berupa gagasan maupun karya nyata yang belum pernah ada, dalam bentuk baru maupun kombinasi dengan hal-hal tersedia. 

Jadi, seseorang dikatakan kreatif jika dia mampu berfikir untuk melahirkan ide, gagasan atau karya baru atau membuat inovasi dari apa yang sudah ada. 

Mengapa Harus Menjadi Ibu Rumah Tangga Kreatif?

Untuk menjadi ibu rumah tangga tidak bisa hanya bermodal siap di rumah mengurus keluarga saja. Kita harus mempunyai banyak pengetahuan, skills/kemampuan, kreatif, mampu bekerja dengan efektif dan efisien serta produktif. Selain harus sehat jiwa dan raga, ya. Kenapa? agar kita bisa menjalankan peran ibu rumah tangga dengan baik dan semaksimal mungkin tapi tetap bisa bahagia. salah satu kuncinya adalah menjadi ibu rumah tangga yang kreatif. Mengapa? Inilah alasannya!

Tugas Ibu Luas Tak Terbatas

Alasan yang pertama adalah karena tugas ibu rumah tangga itu luas tak terbatas, haha. Benar kan, Moms? Jika Mommies menjadi Full Moms apalagi tanpa asisten rumah tangga, sudah barang tentu semua pekerjaan rumah tangga harus kita yang meng-handle sendiri.

Mulai dari urusan memasak dan turunannya (menyiapkan menu, belanja, food preparation, memasak), bab cuci mencuci dari hulu ke hilir (ngurusin baju kotor, mencuci,melipat, setrika, menata pakaian di lemari), membereskan rumah dengan segala printilannya (nyapu, ngepel, ngelap perabot, menata barang-barang, buang sampah), mengasuh anak dengan segala kebutuhannya (terlalu panjang untuk disebutkan ya, hehe) dan melayani suami (kalau masing-masing punya versi sendiri ya, haha).

Membaca ini sambil membayangkan saja sudah terasa sangat banyak dan multi dimensi sekali ya, tugas yang harus diselesaikan oleh ibu rumah tangga. Apalagi saat dijalani, masya Allah, bisa jadi ladang pahala luas tak terbatas juga. Maka ibu rumah tangga dituntut untuk kreatif agar semua bisa berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.

Ibu Harus Serba Tahu

Jika ada yang bilang, "sia-sia sekolah tinggi cuman jadi ibu rumah tangga," fix dia nggak paham bahwa menjadi ibu rumah tangga itu harus serba tahu. Ilmu, pengetahuan dan pengalaman ibu amat sangat membantu kelancaran pelaksanaan tugas sebagai "ibu negara" ini.

Ibu rumah tangga adalah partner diskusi sang suami yang harus nyambung diajak ngobrol apa saja. Ibu rumah tangga adalah tempat bertanya dan belajar anak-anaknya. Ibaratnya ibu adalah kamus dan ensiklopedi berjalan bagi mereka. Jika sang ibu adalah ibu yang kreatif, yang banyak tahu, maka anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kreatif juga.

 

Ibu Harus Serba Bisa

Pekerjaan ibu rumah tangga yang multi tugas dan multi bidang itu tentu saja menuntutnya menjadi sosok ibu yang serba bisa. Ibu seringkali dihadapkan pada kondisi tidak seideal harapan, atau di luar rencana sehingga harus kreatif dalam menyiasati keadaan dan mencari solusi.

Misalnya saat menemani anak bermain atau belajar. Ibu harus bisa membuat kreasi agar anak tidak cepat bosan. Atau saat anak melancarkan gerakan tutup mulut alias susah makan, ibu harus banget bisa berkreasi membuat aneka hidangan penggugah selera. termasuk saat butuh suatu perabot/alat rumah tangga tapi belum tersedia di rumah, maka ibu tidak bole kehabisan akal mencari penggantinya apa. Begitulah. Harus sekreatif itu, lho seorang ibu itu. Sepakat?

Ibu Tetap Bisa Punya Karya

Setelah seorang wanita memutuskan menjadi ibu rumah tangga bukan berarti dia kehilangan kesempatan untuk terus berkarya. Meski fokus utamanya kini adalah keluarga, dan prioritas tugasnya adalah pekerjaan di rumah. Seorang ibu bisa tetap mengembangkan potensi diri dan mengejar prestasi di bidang yang dikuasai dan menghasilkan karya yang bermanfaat.

Itu kenapa ibu juga harus kreatif. Ibu harus bisa melihat peluang, menemukan potensi, membuat ide dan mengeksekusinya menjadi langkah nyata. Hasil kreativitas ini yang akan menjadi karya. Sebagai wujud pencapaian aktualisasi diri yang membuat kita merasa menjadi ibu berdaya dan bangga menjadi seorang ibu rumah tangga.

Tips Menjadi Ibu Rumah Tangga Kreatif

Lalu bagaimana caranya untuk menjadi seorang ibu rumah tangga yang kreatif? Berikut kiat-kiat yang bisa Mommies coba.

 

1. Semangat Terus Belajar

Seorang ibu rumah tangga yang kreatif harus mempunyai pengetahuan yang luas. Dengan begitu dia bisa berkreasi untuk mencari ide/langkah baru. Oleh karenanya Momies harus selalu semangat untuk mempelajari hal-hal baru. 

- Banyak Pilihan Belajar Online dan Offline

Saat ini kesempatan untuk belajar sudah banyak tersedia dan dapat diikuti dengan mudah. Kita tinggal memilih menyesuaikan dengan kondisi kita. Apakah mau mengikuti kelas-kelas belajar offline atau online. Kelas khusus ibu rumah tangga juga sudah banyak, sehingga pelaksaaan proses belajarnya sangat fleksibel, mengikuti ritme aktivitas ibu-ibu. Mau menyesuaikan dengan budget juga bisa, ada banyak pilihannya. Tema pelatihan juga sangat beragam. Saat ini sepertinya semua hal telah ada kelas untuk mempelajarinya. 

Saya pribadi lebih sering mengikuti kelas-kelas online, karena anak yang masih kecil sehingga mobilitas secara offline terbatas. Meskipun demikian ada banyak kelas online yang juga dilaksanakan secara intensif dengan materi yang juga komplit. Materi disampaikan lewat zoom meeting, video atau live chat di WhatsApp group. Memang dibutuhkan komitmen lebih dalam mempelajarinya karena lebih banyak menuntut pro aktif dan kemandirian kita dalam belajar. 

 - Asah Kemampuan Ini agar Ibu Semakin Kreatif

Kita sudah sepaham ya, Moms ... bawa tugas sebagai ibu rumah tangga itu sangat kompleks, mencangkup banyak bidang yang arus dikuasai. Berikut rekomendasi saya tentang bidang atau kelas-kelas belajar yang Mommies bisa ikuti agar menjadi semakin kreatif. 

1. Kelas Memasak (Cooking atau Baking)

Kemampuan masak-mamasak ini sangat berpotensi untuk terus dikembangkan. Tidak hanya dalam rangka menghadirkan santapan lezat dan sehat bagi keluarga, tetapi juga untuk mengatasi berbagai masalah. Mulai dari anak yang pilih-pilih makanan, keterbatasan budget belanja hingga bisa menjadi jalan cuan tambahan untuk keluarga.  

2. Kelas Pengasuhan Anak (Parenting)

Mungkin Mommies juga akan sepakat kalau saya bilang urusan mengasuh anak ini yang menuntut kreativitas luar biasa dari seorang ibu ruma tangga. Ada banyak tentangan dalam mengasuh anak, bahkan menghadapi satu anak dengan anak lainnya saja perlu treatment yang berbeda. Jadi jelas kan, di ranah ini sangat amat membutuhkan kreativitas tingkat tinggi. Dengan mengikuti kelasa parenting kita akan mendapatkan tambahan ilmu, wawasan, pengalaman dan juga inspirasi untuk menemukan teknik parenting yang pas untuk anak-anak. 

3. Kelas Menulis 

Saya merekomendasikan ibu-ibu rumah tangga untuk belajar di kelas menulis. Bukan hanya untuk yang memang berniat menjadi penulis saja. Menulis bisa menjadi salah satu terapi untuk melepaskan stres, mengurangi perasan yang menumpuk di hati dan menyalurkan pemikiran yang memenuhi kepala. 

Terlebih untuk ibu-ibu tipe introvert, yang tidak banyak bicara, menulis menjadi sarana terbaik untuk menyalurkan jatah 20.000 kata setiap harinya. 

Kemampuan menulis yang baik juga akan sangat mendukung jika Mommies aktif membuat konten di sosial media dan blog. Bahkan sangat bisa menghasilkan cuan juga, lho.  

4. Kelas Design 

Seni selalu satu paket dengan kreativitas. Mempelajari design tentu akan semakin mengasah kreatifitas kita. Tidak perlu sampai mahir, cukup yang dasar atau menengah saja. Kecuali memang Mommies berniat ingin terjun totalitas di dunia design. 

Banyak kelas design sederhana dengan berbagai aplikasi yang mudah digunakan dibuka. Seperti Canva, Snapseed, Capcut, dan sejenisnya. Mommies bisa menggunakannya untuk membuat unggahan konten, sekedar untuk membuat gambar/video kenangan keluarga, atau untuk mendukung bisnis rumahan yang Mommies jalankan. 

- Belajar Makin Tuntas dengan Berkomunitas

Belajar itu paling seru kalau rame-rame, banyak temannya. Jadi makin bersemangat. Maka saya sarankan Mommies untuk bergabung dengan komunitas sesuai dengan bidang yang diminati. 

Di dalam komunitas kita bisa belajar lebih banyak dengan para senior, tentor atau coach. Bisa bertanya, diskusi dan saling sharing.  Jadi bisa makin paham dan konsisten dalam mengaplikasikan ilmunya. Jadi nambah relasi dan jaringan juga. 

2. Peka dengan Sekitar

Moms, kita akan bisa semakin kreatif dengan menjadi lebih peka terhadap sekitar kita. Hal-hal di sekitar kita bisa menjadi sumber inspirasi, ide dan gagasan baru. 

Misalkan di desa kita adalah penghasil buah pisang. Ini bisa memberikan banyak ide kreatif tentang pengolahan pisang untuk sekedar di konsumsi keluarga agar tidak bosan, atau untuk dikembangkan menjadi bisnis berbagai macam panganan.

Kejelian kita dengan sekitar juga bisa kita wujudkan dengan membuat aneka kreasi dari barang atau bahan yang ada. Misal banyak botol bekas, bisa dibuat ala-ala DIY gitu. Bisa jadi pot bunga, hiasan gantung, dsb. Bisa menghemat budget belanja, menjaga kelestarian lingkungan dan menambah estetika. 

3. Mengembangkan Potensi Diri

Langkah selanjutnya adalah dengan terus mengembangkan potensi diri. Setiap kita harus sudah memahami apa bakat, minat, passion dan keunggulan kita. Dengan begitu kita mudah untuk terus mengembangkan bidang yang kita minati/kuasai. 

Dengan terus mengasah dan mengembangkan potensi diri, kita tidak akan kehabisan ide untuk melakukan hal-hal baru. Seperti sudah dibahas di atas. Dari potensi diri ini akan hadir karya-karya sebagai bentuk aktualisasi diri atau pengabdian kepada masyarakat luas. 

Jadi meskipun kita sebagai ibu rumah tangga, kita tetap bisa memberikan kemanfaatan dan kebaikan bagi orang lain. 

Semua Bisa jadi Ibu Kreatif

Saya percaya semua ibu bisa menjadi ibu rumah tangga yang kreatif. Karena Allah telah membekali kita dengan berbagai kemampuan untuk menjalankan peran kita sebagai ibu. Tinggal apakah kita mau untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Kreativitas seorang ibu akan mendatangkan banyak manfaat. Bagi si ibu, keluarga, juga masyarakat sekitarnya. Semoga tips menjadi ibu rumah tangga yang kreatif ini bisa membantu, Mommies. Mari, Moms kita terus mengasah diri dan menghasilkan karya terbaik versi kita. 

 

Selamat berkreasi! 

💕💕